MADIUN – Program KAI Edutrain bakal menjelajah Kota Madiun. Selasa (2/9), tim perwakilan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bidang Edutrain melakukan pertemuan dengan UMKM D’jamoe di Jl. Ranumenggalan No.41, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman.

Dalam diskusi tersebut, pihak KAI menyampaikan ketertarikannya untuk menggandeng D’jamoe sebagai salah satu mitra dalam program Edutrain. Salah satu konsep yang dirancang adalah menghadirkan paket perjalanan wisata yang terintegrasi dengan edukasi, termasuk kunjungan penumpang kereta ke Kota Madiun.

D’jamoe sendiri dikenal aktif dalam mengadakan beragam program kunjungan, mulai dari kelas jamu, workshop pembuatan jamu, hingga praktik langsung meracik jamu. Fasilitasnya pun mampu menampung hingga 50 orang dalam satu kunjungan.

Lurah Mojorejo, Cahyo Budi Darmono, yang menjadi penghubung KAI dengan D’jamoe, menyambut positif rencana kerja sama ini. Ia menilai, jika D’jamoe bisa masuk dalam rangkaian Edutrain, maka UMKM di sekitar Mojorejo juga akan ikut terangkat. “Program Edutrain ini bisa menarik pengunjung luar kota untuk datang dan melihat potensi lain di Kota Madiun, khususnya di Kelurahan Mojorejo,” ujarnya.

Program Edutrain sendiri merupakan langkah strategis KAI untuk memperkuat posisinya sebagai moda transportasi masa depan yang berorientasi pada pelanggan. Tidak hanya berfokus pada layanan dan infrastruktur, Edutrain juga hadir sebagai sarana edukasi masyarakat sejak dini, sembari mengenalkan kereta api yang ramah lingkungan dan tepat waktu.